Saturday, August 4, 2012

When I falling in Love-1 (cerita bersambung)


When I falling in Love . .
Episode 1
By: Aisyah Amalia Putri
                “Dik, bisa kan pulang bareng? Gue butuh banget lo buat bantuin gue tugas-tugas gue, lo kan pinter, baik, …” Laki-laki itu masih sibuk mengenakan helm dan jaketnya tanpa menoleh sedikit pun kearah wanita itu, Nayla,”Gak” dan Dika langsung melesat dengan motornya meninggalkan Nayla yang putus asa. Perempuan itu hanya berdiri memandangi motor yang meninggalkannya dan berhenti di depan gerbang, mengizinkan naik seorang wanita untuk duduk di belakangnya. Setelah beberapa menit berlalu akhirnya dia sudi juga untuk pulang. Tanpa menghiraukan bis-bis yang lewat dan menawarkan jasa ia terus berjalan kaki kearah rumahnya.
                “Udah mau makan, non?”, dia hanya menggelengkan kepala. Nafsu makannya hilang setelah berlama-lama terpanggang dijalan, hanya haus yang terasa mengeringkan mulutnya. Diteguknya air dingin pemberian mbok Jah. Sekilas masih samar-samar terbayang olehnya sekarang Dika dan Keke masih bersenda gurau di teras rumah Keke. Mereka memang tak pernah berubah, sejak kelas 1 SMA mereka memang melakukan rutinitas yang sama setiap hari. Dengan cara seperti apa pun Nayla meminta, Dika tidak akan pernah melenceng sedikit pun dari jadwal rutinnya.
                Nayla tahu kalau Dika suka sama Keke yang hanya menganggap Dika sahabat, seharusnya Dika memilih dirinya ketimbang mengharapkan hatinya Keke yang sudah kepincut dengan kapten basket sekolahnya yang super eksis, Azat. Azat, memang complete sebagai lelaki idola, tinggi, bahu yang lebar, kulit kecoklatan, bertampang ramah nan manis, suara yang berat, pemain basket yang handal. Belum lama Nayla berbaring di atas kasurnya, handphone miliknya bordering, “Azat?” serunya. Nayla heran juga kenapa tiba-tiba Azat meneleponnya. Azat memang lelaki idola yang memenuhi syarat-syarat fisik, tetapi Azat sangat lemah dalam pelajaran IPA terutama Kimia, dan sekarang Azat meminta bantuan Nayla untuk mengajarinya Kimia!
                Nayla pastilah berfikir bahwa dirinya sangat beruntung karena dimintai bantuan oleh Azat yang super keren dan juga …. Aha! Terbesit ide cemerlang di otak Nayla. Mau tahu apa idenya? Tunggu cerita selanjutnya yaa . . .

Coment please ^^

5 comments:

Brendaa said...

males bacanya kepanjangan :(

Adetevin Putra said...

komen,
ini ngarang sendiri ya

Unknown said...

-blogger-
iya iyalah, masa iya nyontek, hehe ^^

Brendaa said...

nyontek sama oom oom yaa hehehe :P

Unknown said...

-blogger-
stress lo bren