When I falling in Love . .
Episode 1
By: Aisyah Amalia Putri
“Dik,
bisa kan pulang bareng? Gue butuh banget lo buat bantuin gue tugas-tugas gue,
lo kan pinter, baik, …” Laki-laki itu masih sibuk mengenakan helm dan jaketnya
tanpa menoleh sedikit pun kearah wanita itu, Nayla,”Gak” dan Dika langsung
melesat dengan motornya meninggalkan Nayla yang putus asa. Perempuan itu hanya
berdiri memandangi motor yang meninggalkannya dan berhenti di depan gerbang,
mengizinkan naik seorang wanita untuk duduk di belakangnya. Setelah beberapa
menit berlalu akhirnya dia sudi juga untuk pulang. Tanpa menghiraukan bis-bis
yang lewat dan menawarkan jasa ia terus berjalan kaki kearah rumahnya.
“Udah
mau makan, non?”, dia hanya menggelengkan kepala. Nafsu makannya hilang setelah
berlama-lama terpanggang dijalan, hanya haus yang terasa mengeringkan mulutnya.
Diteguknya air dingin pemberian mbok Jah. Sekilas masih samar-samar terbayang
olehnya sekarang Dika dan Keke masih bersenda gurau di teras rumah Keke. Mereka
memang tak pernah berubah, sejak kelas 1 SMA mereka memang melakukan rutinitas
yang sama setiap hari. Dengan cara seperti apa pun Nayla meminta, Dika tidak
akan pernah melenceng sedikit pun dari jadwal rutinnya.
Nayla
tahu kalau Dika suka sama Keke yang hanya menganggap Dika sahabat, seharusnya
Dika memilih dirinya ketimbang mengharapkan hatinya Keke yang sudah kepincut
dengan kapten basket sekolahnya yang super eksis, Azat. Azat, memang complete sebagai lelaki idola, tinggi,
bahu yang lebar, kulit kecoklatan, bertampang ramah nan manis, suara yang
berat, pemain basket yang handal. Belum lama Nayla berbaring di atas kasurnya, handphone miliknya bordering, “Azat?”
serunya. Nayla heran juga kenapa tiba-tiba Azat meneleponnya. Azat memang
lelaki idola yang memenuhi syarat-syarat fisik, tetapi Azat sangat lemah dalam
pelajaran IPA terutama Kimia, dan sekarang Azat meminta bantuan Nayla untuk
mengajarinya Kimia!
Nayla
pastilah berfikir bahwa dirinya sangat beruntung karena dimintai bantuan oleh
Azat yang super keren dan juga …. Aha! Terbesit ide cemerlang di otak Nayla.
Mau tahu apa idenya? Tunggu cerita selanjutnya yaa . . .
Coment please ^^
5 comments:
males bacanya kepanjangan :(
komen,
ini ngarang sendiri ya
-blogger-
iya iyalah, masa iya nyontek, hehe ^^
nyontek sama oom oom yaa hehehe :P
-blogger-
stress lo bren
Post a Comment