Monday, August 6, 2012

When I falling in Love-2 (cerita bersambung)


When I falling in Love . .
Episode 2
By : Aisyah Amalia Putri
                Tiba-tiba saja ide cemerlang itu terlintas di pikiran Nayla,”Keke kan perasaannya kronis banget sama Azat. Gue boleh dong pinjem Azat-nya, hehehe”.
                Pagi di SMA Purnama Bhakti itu sama seperti biasanya. Nayla memang terbiasa memandangi Dika dari tempat parker bersama Keke. Yang tak biasa adalah, sejak pagi, Azat terus saja mendekati Nayla. Yah, seperti yang kemarin mereka sepakati, Nayla akan mengajari Azat tentang Kimia. Alhasil, Keke jadi panas juga melihat kedekatan mereka. Keke merasa kesal setengah mati sampai-sampai tidak bisa berkonsentrasi pada pelajaran yang berlangsung di hari itu. Bahkan, Dika saja tidak diberitahu olehnya mengenai kecemburuan itu.
                Tiba-tiba ia berfikir bahwa mungkin mereka berdua sudah jadi pacar,”Wahh, nggak, nggak mungkin banget, pokoknya NGGAK BOLEH!”. DRAKK! Meja digebrak oleh pak Anto,”Kamu Keke! Apa yang kamu lakukan? Kalau kamu mengigau ditengah pelajaran saya sekali lagi kamu boleh keluar! Suara kamu itu loh nak, keras sekali!”, “Eh, iya pak, maaf”. Keke tidak mau keluar dari kelas, padahal bel pulang sudah berbunyi. “Ke, ayo pulang! Aku udah nungguin kamu daritadi di parkiran tahu!” Dika mengomel pada Keke,”Iya iya, aku tahu! Sabar!”.
                Benar saja saat Keke keluar tepat pada saat Azat menghampiri Nayla untuk pulang bersama. Nayla tambah puas saat dilihat oleh Keke, apalagi dia tidak merasa cemburu sendirian saat mengingat tolakan untuk pulang bersama dengan Dika. Azat mengendarai mobil Lamborgini, jadi ada untungnya juga bagi Nayla untuk pulang bersama. “Kita mau kemana dulu, La?” Tanya Azat memecah hening. “Hmm? Kirain mau langsung pulang, memangnya mau kemana?”, “Laper nih, makan aja yuk! Aku traktir deh, itung-itung sebagai balas jasa”. Tidak butuh waktu yang lama untuk sampai ke restaurant yang dituju. Wow! Restorannya besar sekali! Pikir Nayla.
                 Selesai makan siang, mereka kembali ke dalam mobil untuk segera pulang. Sett! Tiba-tiba Nayla merasa hangat pada tangannya, “Nay, aku boleh ngomong sesuatu?”. Berbagai pikiran melintas di otak Nayla. Kini ia merasa benar-benar canggung. Ia tidak berfikir akan terjadi hari ini setelah pikiran jahatnya pada Keke. “Aku suka kamu!”. Sett! Semuanya jadi semakin berat bagi Nayla. Gambaran orang-orang itu, Dika, Keke, muncul dalam kepalanya. “Jadi kamu mau atau nggak jadi pacar aku?”. Dadanya panas kini. Bingung harus melontarkan kata-kata apa yang tepat. “Aku …….

Stop! Gimana Tastical ceritanya ? Penasaran kan? Tunggu cerita selanjutnya yaa ^^

Please leave a comment ^^

4 comments: